Pupuk majemuk hayati adalah campuran pupuk yang terdiri dari berbagai macam unsur hara dan bahan organik yang berasal dari sumber-sumber hayati seperti pupuk kandang, sisa-sisa tumbuhan, limbah organik, dan mikroorganisme. Pupuk ini memiliki kandungan hara yang lengkap dan seimbang, serta dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian.
Keunggulan dari penggunaan pupuk majemuk hayati antara lain:
- Meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman secara bertahap
- Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah dan ketersediaan unsur hara makro dan mikro
- Meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan udara
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian secara keseluruhan
- Membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida sintetis, yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Namun, perlu diingat bahwa pemilihan jenis pupuk majemuk hayati yang tepat dan dosis pemakaian yang benar sangat penting untuk mengoptimalkan manfaatnya bagi pertanian.
Selain itu, penggunaan pupuk majemuk hayati juga perlu memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Pilihlah pupuk majemuk hayati yang bersertifikat organik untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
Pastikan dosis pemakaian yang tepat agar tidak terjadi kelebihan pemakaian pupuk yang dapat merusak keseimbangan nutrisi tanah dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Perhatikan sumber bahan baku pupuk majemuk hayati, hindari penggunaan bahan baku yang mengandung logam berat atau zat kimia berbahaya yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Perhatikan pengelolaan pupuk majemuk hayati secara benar, termasuk penyimpanan, transportasi, dan aplikasi. Hindari penggunaan pupuk majemuk hayati yang sudah kadaluarsa atau rusak.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, penggunaan pupuk majemuk hayati dapat memberikan manfaat bagi produktivitas pertanian dan keberlanjutan lingkungan serta kesehatan manusia.